Kamis, 05 Januari 2012

Jika Anda termasuk orang yang mudah mengalami sakit hati, mungkin Anda termasuk orang yang memiliki gen sakit hati. Sehingga membuat Anda lebih mudah sakit psikis maupun fisik.

Peneliti juga menemukan hubungan yang jelas antara sakit hati dan sakit fisik terhadap orang yang memiliki gen sakit hati. Seseorang yang baru dipecat atau dicampakkan kekasihnya tidak hanya akan tersiksa batinnya tapi juga fisiknya akan sakit-sakitan jika dilahirkan dengan gen pemicu sakit hati.

Menurut peneliti dari University of California-Los Angeles, beberapa orang dilahirkan dengan gen pembuat sakit hati tersebut. Dalam studinya peneliti melakukan survei terhadap 122 partisipan untuk mengetahui seberapa sensitif seseorang terhadap sebuah penolakan.

Setelah melakukan scan otak dan tes air liur, diketahui bahwa mereka yang lebih mudah sakit hati punya sebuah penanda genetik yang sama. Di sisi lainnya, gen tersebut juga akan mempengaruhi bagian otak yang mengontrol rasa sakit, dimana rasa sakit akan lebih mudah terasa.

Itulah sebabnya mengapa ada sebagian orang yang lebih rentan sakit-sakitan ketika sedang patah hati atau mengalami penolakan, bukan karena faktor psikologisnya yang membuat demikian, tapi memang ada gen pemicunya.

"Penemuan in bisa memunculkan obat baru yang bisa membuat seseorang tidak cepat sakit hati dan mengurangi sakit fisik akibat perasaan yang tidak enak," kata psikiater Markus Heilig seperti dilansir Doublex.

Dalam American Psychological Association, psikolog Naomi Eisenberger yang juga terlibat dalam studi tersebut mengatakan, "Terkadang seseorang sulit menerima kenyataan bahwa ia adalah tipe orang yang mudah sakit hati, tapi dengan fakta biologis bahwa ia memiliki gen sakit hati, semuanya akan lebih mudah diatasi".

Untuk itu, beberapa orang yang mudah sakit hati sebaiknya mulai berlatih mengontrol emosi agar fisiknya juga tidak ikut-ikutan sakit.

"Jika Anda termasuk tipe orang yang sangat mudah sakit hati, mungkin Anda harus curiga mempunyai gen sakit hati ini. Langkah selanjutnya adalah mengantisipasi kelemahan itu dengan menyesuaikan sikap, menghindari kata-kata menghina dan ambil nafas dalam-dalam, maka semuanya akan berjalan normal kembali," tutur Naomi. 

Sumber http://ujie-caprone.blogspot.com/2011/04/ini-dia-penyebab-mudah-sakit-hati.html

Rabu, 04 Januari 2012

Depresi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma dan stres. Namun, bukan hanya masalah berat saja yang memicu orang menjadi depresi. Ada juga hal-hal ringan dan sepele yang bisa membuat seseorang menjadi stres berat.

Faktor apa sajakah itu? Dilansir dari HealthMeUp, ini dia beberapa hal sederhana yang memicu depresi.

1.Cuaca
Apakah Anda pernah merasa sedih atau putus asa setiap pergantian musim panas ke musim dingin atau hujan? Jangan khawatir, ini bukan kondisi yang parah. Kondisi ini disebut dengan Seasonal Affective Disorsed atau SAD. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk orang yang memiliki kondisi kesehatan mental normal.

2.Merokok
Depresi sering dikaitkan dengan tingkat kecanduan merokok. Sering kali, orang yang ingin berhenti merokok mengalami perubahan suasana hati dan cemas.

3.Kurang Tidur
Kita sering merasa kesal dan cepat marah jika kurang tidur. Jika masalah kurang tidur ini terjadi terus-menerus, lama-lama efeknya bisa membuat seseorang depresi.

4.Penyakit Tiroid
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa depresi merupakan tanda penyakit tiroid yang tidak diobati. Ketika kelenjar tiroid di leher tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup, maka mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai hypothyroidism. Gejala utama dari penderita tiroid adalah depresi. Oleh sebab itu, jika Anda merasa tiba-tiba depresi, sangat sensitif dan mudah lelah, pastikan untuk melakukan tes tiroid.

5.Terlalu Sering Browsing Situs Jejaring Sosial
Dengan penggunaan situs jejaring sosial yang semakin marak, para pakar telah memperingatkan pengguna, khususnya anak-anak, terhadap dampak buruknya. Terlalu sering membuka Facebook ternyata dapat menyebabkan 'Facebook Depresi', kondisi ini biasanya mempengaruhi remaja yang sangat terobsesi dengan situs jejaring sosial tersebut.

6.Kurang Konsumsi Ikan
Stres dan depresi bisa mudah terjadi karena kurangnya kandungan omega 3 dalam tubuh. Asam lemak omega 3 pada ikan terbukti dapat memerangi gejala depresi. Seseorang dengan asupan ikan yang teratur dapat menangani masalah emosional lebih efektif. Oleh karena itu, dokter sering kali memberikan resep minyak ikan kepada penderita depresi.

7.Pil KB
Pil KB memiliki efek samping pada kesehatan mental. Penelitian terbaru menunjukkan, obat-obatan yang menandung synthetic version of progesterone dapat menyebabkan depresi bagi beberapa wanita.

7 Hal Ringan yang Bisa Memicu Depresi

Depresi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma dan stres. Namun, bukan hanya masalah berat saja yang memicu orang menjadi depresi. Ada juga hal-hal ringan dan sepele yang bisa membuat seseorang menjadi stres berat.

Faktor apa sajakah itu? Dilansir dari HealthMeUp, ini dia beberapa hal sederhana yang memicu depresi.

Cuaca
Apakah Anda pernah merasa sedih atau putus asa setiap pergantian musim panas ke musim dingin atau hujan? Jangan khawatir, ini bukan kondisi yang parah. Kondisi ini disebut dengan Seasonal Affective Disorsed atau SAD. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk orang yang memiliki kondisi kesehatan mental normal.

Merokok
Depresi sering dikaitkan dengan tingkat kecanduan merokok. Sering kali, orang yang ingin berhenti merokok mengalami perubahan suasana hati dan cemas.

Kurang Tidur
Kita sering merasa kesal dan cepat marah jika kurang tidur. Jika masalah kurang tidur ini terjadi terus-menerus, lama-lama efeknya bisa membuat seseorang depresi.

Penyakit Tiroid
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa depresi merupakan tanda penyakit tiroid yang tidak diobati. Ketika kelenjar tiroid di leher tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup, maka mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai hypothyroidism. Gejala utama dari penderita tiroid adalah depresi. Oleh sebab itu, jika Anda merasa tiba-tiba depresi, sangat sensitif dan mudah lelah, pastikan untuk melakukan tes tiroid.

Terlalu Sering Browsing Situs Jejaring Sosial
Dengan penggunaan situs jejaring sosial yang semakin marak, para pakar telah memperingatkan pengguna, khususnya anak-anak, terhadap dampak buruknya. Terlalu sering membuka Facebook ternyata dapat menyebabkan 'Facebook Depresi', kondisi ini biasanya mempengaruhi remaja yang sangat terobsesi dengan situs jejaring sosial tersebut.

Kurang Konsumsi Ikan
Stres dan depresi bisa mudah terjadi karena kurangnya kandungan omega 3 dalam tubuh. Asam lemak omega 3 pada ikan terbukti dapat memerangi gejala depresi. Seseorang dengan asupan ikan yang teratur dapat menangani masalah emosional lebih efektif. Oleh karena itu, dokter sering kali memberikan resep minyak ikan kepada penderita depresi.

Pil KB
Pil KB memiliki efek samping pada kesehatan mental. Penelitian terbaru menunjukkan, obat-obatan yang menandung synthetic version of progesterone dapat menyebabkan depresi bagi beberapa wanita.
http://indonesiafreedownload.blogspot.com/2011/08/ternyata-facebook-bisa-membuat-kita.html

Minggu, 01 Januari 2012

1. CINTA SEPERTI COKELAT
Ada beberapa alasan mengapa pengantin baru tidak pernah bosan dengan pasangannya: Cinta seperti memiliki rasa kecanduan kimiawi. Jatuh cinta merangsang pusat kenikmatan yang berada di otak dan meningkatkan produksi dopamine, zat kimia yang menentukan rasa nikmat yang menimbulkan rasa kecanduan.
Ini sama halnya dengan memakan cokelat di mana sulit bagi seseorang untuk makan hanya sepotong cokelat saja. Gairah dopamine merupakan bagian dari zat kimia yang mendorong suasana hati Anda serta meningkatkan energi dan mempertajam kemampuan untuk memfokuskan pikiran Anda pada pasangan.
Sesuatu yang baru juga merangsang dopamine. Jadi, Anda dapat meningkatkan gairah dengan mengubah posisi tempat tidur atau mengatur ulang suasana kamar tidur, mencoba posisi seks yang belum pernah dilakukan selama ini. Termasuk memesan makanan Thai bukan makanan China seperti yang selama ini Anda lakukan.
2. “INI DIA ORANGNYA!”
Apakah Anda tahu dialah orang yang tepat untuk pasangan hidup? Penelitian memperlihatkan, secara insting, melalui indra penciuman, seorang wanita dapat mengetahui pria yang tepat untuk dirinya dan bisa menjadi suami serta memberikannya keturunan.
Yang membuat Anda tertarik pada seorang pria adalah hormon pheromonenya, yaitu zat kimia yang unik yang dihasilkan oleh hormon seks. Wanita mempunyai kemampuan yang baik dalam mendeteksi pheromon selama ovulasi di mana indra penciuman sedang meningkat. Bila Anda menyukai apa yang Anda cium, estrogen dan gairah Anda pun meningkat.
3. PERNIKAHAN TAK MEMBUAT GILA
Jangan pedulikan perkataan orang-orang bahwa perkawinan membuat pusing kepala, melelahkan, dan isinya cuma cekcok melulu. Penelitian membuktikan, menikah justru memperbaiki kesehatan mental dan mengurangi depresi.
Orang yang tidak pernah menikah justru lebih besar kemungkinannya mengalami depresi. Banyak wanita yang merasakan kepuasan dan kebahagian hubungannya dalam ikatan perkawinan. Perasaan saling memiliki membuat seseorang merasa berharga, berguna, dan hal ini jelas membuat stabil kejiwaan seseorang.
4. CINTA AYAH SANGAT BERPENGARUH
Bila Anda mengatakan tidak ada yang lebih menakjubkan dibandingkan melihat seorang ayah yang menggendong bayinya atau menggandeng anak balitanya dengan penuh kasih, Anda betul. Bila seorang ayah menggandeng anaknya dengan rasa kasih, maka jelas sekali ayah tersebut mengalirkan hormon yang kuat kepada anaknya.
Hal ini dapat terlihat baik pada manusia maupun pada binatang. Tingkat testosteron, hormon agresi menurun, tetapi tingkatan hubungan hormon oksitosin dan vasopresin meningkat dan merangsang rasa kedekatan. Pelukan mengandung keuntungan biologis, mengurangi stres, sakit jantung, tekanan darah tinggi, merangsang sistem kekebalan pada mereka yang memeluk ataupun yang dipeluk.
http://www.untukku.com/artikel-untukku/5-rahasia-tentang-cinta-untukku.html