Selasa, 18 Juni 2013

Lanjuuuttt........ Hingga saat perkenalan itu gue akrab dengan mereka bertiga terutama sama si nissa itu, soalnya anaknya itu selain cantik juga asyik diajak ngobrol nyambung bangett ma gue, apalagi kalau ngebahas tentang agnezmo sang idola kami, beda hal dengan hany anaknya cenderun pemalu dan calm banget gitu, kalau bukan kita yang nyapa duluan bisa ga’ ngobrol tuh seharian, J.  hany dan nissa itu sahabatan sejak SMA dulu jadi ga’ heran kalau mereka berdua cukup dekat, dimas sendiri sibuk...
Dua tahun kemudian..... Setelah kejadian itu, gue tak pernah lagi berpikir untuk mencari cari tau tentang keadaan Emilia, bagi gue dia adalah masa lalu, masa depan gue masih panjang kedepan, yaaaa.. tak satupun orang yang tau takdir dan nasib mereka nantinya, mungkin saat itu adalah sebuah kegagalan buat gue namun itulah hidup terkadang apa yang kita inginkan tak sejalan dengan apa yang kita harapkan, hal itulah yang ada dalam pikiran gue saat itu, mencoba tuk menguatkan hati dan selalu berpikir...
Terkadang saya berpikir,“ternyata hidup itu indah”. Hidup itu indah, ketika kita melewatinya dengan penuh suka. Namun, disatu sisi, semua itu bisa berbeda,,terkadang saya melihat orang tua yang menjalani hidup ini dengan kehidupan susah. Dalam hati mereka, hidup itu bagaikan racun yang dapat mematikan siapa saja, hidup itu kejam.. jeritan hati mereka seakan menenggelamkan harapan yang telah mereka impikan… kerasnya hidup selalu mereka lontarkan dengan raut wajah yang penuh rasa iba ... Tidak...